Skip to main content

Pembahasan Gerund Dan Penggunaannya


Hello friends, how are you today ?Pada postingan terdahulu, aku sudah membahas ihwal Noun ( Kata Benda). Kali ini , aku akan membahas ihwal Gerund.

What is The Gerund ? Apa sih Gerund itu ? dan bagaimana penggunaannya dalam kalimat ? Gerund ialah bentuk kata kerja berakhiran –ing yang menempati posisi sebagai kata benda atau berfungsi sebagai kata benda. Gerund juga dapat menempati posisi subjek, objek, sesudah kata depan dan sebagainya. Kesimpulannya ialah Gerund selalu V.ing namun V.ing belum tentu Gerund.

Verb Ing itu sendiri mempunyai 4 fungsi yaitu :
1. Verb ing dapat berfungsi sebagai Verb dalam kalimat Continuous/Progressive Tenses.
Contoh : We are studying about Gerund now.
2. Verb ing dapat berfungsi sebagai Adjective.
Contoh : The movie that I watched last night was very entertaining.
3. Verb ing dapat berfungsi sebagai kata benda (GERUND).
Contoh : The girls usually dislike smooking.
4. Verb ing dapat berfungsi sebagai Adverb (Keterangan)
Contoh : Singing from door to door, she earns money.

Kembali pada pembahasan Gerund.

Penggunaan Gerund

1. Gerund yang berkedudukan sebagai Subject
Subjek dalam kalimat berupa VERB + ING ( GERUND )
Subject (Gerund) + Verb + Object 
Contoh kalimat :
*Smoking     brings  bad effects   ( Merokok membawa pengaruh buruk)
S (Gerund)       V             O
*Does smoking shorten life ?
*Reading        enlarge    view and knowledge.
S (Gerund)        V                   O
*Listening      strengthens       our English ability
S (Gerund)            V                      O
Ketika Gerund ditempatkan pada posisi Subjek kalimat, Gerund memerlukan kata kerja tunggal (Singular Verb) atau kata kerja jamak (Plural Verb)
Contoh :
Planting orchids and lotuses is pleasing
    G       objek Gerund
Loving and being loved are human right.
G 1                     G2

Jika dilihat dari posisi kalimat, Gerund ialah kata benda, namun jikalau dilihat dari karakternya, Gerund tetap merupakan kata kerja. Oleh alasannya ialah itu Gerund dapat mempunyai Objek atau keterangan sendiri.

Contoh 1 : Losing   our dignity   is a disaster.
Subjek kalimat diatas ialah Losing our dignity (Gerund) , tetapi kata losing mempunyai objek sendiri yaitu our dignity.

Contoh 2 : Jogging in the morning helps stay healty.
Subjek kalimat diatas ialah Jogging in the morning, tetapi kata jogging mempunyai keterangan waktu yaitu in the morning.

2. Gerund yang berkedudukan sebagai Objek
a. Gerund sebagai objek dari kata-kata kerja tertentu ( The object of certain verbs).
Subject + Verb(certain) + Object
Kata kerja yang diikuti Gerund ialah deny, risk, miss, understand, admit, avoid, enjoy, mind, imagine, consider, love, like,stop , anticipate, mention, continue, delay, go, postpone, prefer, regret, try, quit, finish, begin, escape,...etc.

Contoh :
*Randu prefers staying at home on Saturday night.
*Who loves blogging?
*Didn’t you enjoy watching a music concert yesterday ?
*Gayus admitted stealing my gadget.
*Did the judge deny being intimidated ?
Gerund sebagai objek kata depan ( The object of preposition)
Contoh :
*Fatina went home without telling me.
*Father killed a spider by hitting it with a rolling newspaper.
*Are they successful in trading their goods ?
*Ariel is not accustomed to talking a bath on the river.

b. Gerund sebagai objek pelengkap/pelengkap kalimat
Contoh :
*Yosi’s talent is singing solo.
*Is her new job teaching kindergarten students ?
*What I do on my weekend is going out for dinner and movie with some friends.
*One of Tom’s bad habits is disturbing girls in a classroom.

3. Gerund yang berfungsi sebagai penjelas ( The modifier of the noun)
Gerund yang ditempatkan sebelum kata benda dan Gerund itu menyatakan fungsi kata benda yang mengikuti. 

Gerund + Noun
Contoh :
*How long has Rudy been wearing a hearing aid ?
*When was your cat been treated in a nursing home ?
*Will a warning system for Tsunami be installed in this seasore ?

Contoh-contoh lain Gerund + Noun
Hiking tools                : peralatan mendaki
Writing desk               : meja tulis
Fishing hook              : kail pancing
Heating Technology    : teknologi pemanasan
Building construction   : konstruksi bangunan
Swimming pool           : bak renang
Gardening tools          : peralatan berkebun
Praying mat                : sajadah
Slimming tea               : teh pelangsing
Dining room               : ruang makan
Fishing pool               : bak pancing
Walking stick             : tongkat
Painting brush            : kuas lukis
Drawing book           : buku gambar
Reading book            : buku bacaan

4. Gerund yang berfungsi sebagai ungkapan larangan pendek (The short prohibition)
Gerund dipakai sebagai tanda larangan pendek ( Written signs), biasanya ditempatkan di tempat-tempat umum.

No + Gerund + Object
Dalam bahasa Indonesia diartikan DILARANG
Contoh :
No Parking        : Dilarang parking
No Swimming    : Dilarang berenang
No Bathing         : Dilarang mandi
No Sunbating     : Dilarang berjemur
No Loitering       : Dilarang mondar-mandir
No Littering        : Dilarang buang sampah sembarangan
No Bull-Hunting  : Dilarang berburu banteng
No Feeding         : Dilarang memberi makan
No Hunting         : Dilarang berburu

Note :
No Parking tidak sama dengan Don’t park !. Don’t park  ! ialah perintah pribadi dari orang yang sedang berbicara dengan kita. No Parking Area bukan merupakan larangan pendek ( Short Prohibition ), itu ialah Gerund sebagai a noun modifier (penjelas) yang mengandung arti bukan area/tempat parkir.

Nah, itulah Pembahasan Gerund dan penggunaannya. Semoga bermanfaat. Tetap semangat ya friends. Terus berguru dan berlatih.  Good luck !                 

Popular posts from this blog

Soal Uas 2 / Ukk Matematika Kelas 5 Plus Kunci Jawaban

Berikut ini yaitu pola latihan soal UAS 2 / ulangan kenaikan kelas (UKK) mata pelajaran Matematika untuk adik-adik yang duduk di dingklik sekolah dasar kelas 5. I. Berilah tanda silang (x) pada abjad a, b, c, atau d di depan tanggapan yang paling benar  ! 1. 367.234 - 77 x 15 + 17.594 : (-38) = .... a. 326.526 b. 348.616 c. 351.116 d. 365.646 2. Pengerjaan (29 x 32) x 16 = 29 x (32 x 16) merupakan pengerjaan hitung memakai sifat .... a. komutatif b. asosiatif c. distributif d. inisiatif 3. Bilangan 453 jikalau dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi .... a. 400 b. 450 c. 460 d. 500 4. FPB dari 75, 90, dan 105 yaitu .... a. 5 b. 7 c. 15 d. 25 5. 180 m + 46 cm - 38 m = .... cm a.  264 b.  1884 c. 18.084 d. 18.840 6.√625 x 6² = .... a. 660 b. 661 c. 662 d. 665 6.  Nilai 80% dari Rp 600.000,00 yaitu .... a. Rp 420.000,00 b. Rp 450.000,00 c. Rp 460.000,00 d. Rp 480.000,00 7. 9/25 = .... Pecahan di atas jikalau diubah...

Pembagian Susun (Porogapit) Untuk Anak Kelas 3 Sd

Artikel ini aku tulis berdasarkan ajakan sobat blogger yang kesulitan mengajarkan pembagian kepada adiknya yang duduk di dingklik kelas 3 SD. Sebenarnya bukan kakaknya yang tidak bisa mengajari adiknya, kesulitan ada pada adiknya yang gagal paham. Begini ya prend, mengajari anak Matematika khususnya pembagian itu membutuhkan kesabaran. Proses pembelajaran yang lebih serius dimulai saat anak sudah duduk di dingklik kelas 3 SD  yang mana anak harus berpindah proses dari banyak bermainnya saat berguru menjadi lebih fokus kepada pelajaran. Untuk mengajarkan pembagian pada tingkat lanjut, anak harus mengenal dulu konsep pembagian yang tentunya sudah dipelajari sebelumnya. Ketika masih duduk di dingklik kelas 2 SD, siswa dikenalkan bahan dasar ihwal perkalian dan pembagian. Jika perkalian yaitu penjumlahan berulang, pembelajaran selanjutnya siswa akan berguru mengenai pembagian sebagai pengurangan berulang. Konsep perkalian Dalam perkalian yang merupakan penjumlahan berulang memp...

Cara Gampang Menghitung Perkalian Dua Digit

Assalamualaikum... Hallo guys, jumpa lagi dengan nih. Sudah usang ya saya tidak update artikel di blog kesayangan ini. Langsung saja pada pada dasarnya OK ! Belajar Perkalian Dua Digit Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak mencar ilmu perkalian dua digit untuk pemula. Mengapa saya menyebutnya pemula? Seperti yang kita ketahui, perkalian merupakan salah satu dari empat operasi dasar aritmatika sebagai penjumlahan berulang. Perkalian yakni operasi hitung Matematika dengan cara mengalikan satu angka dengan angka yang lainnya. Dan ketika ini, pelajaran perkalian sudah mulai diajarkan kepada anak kelas 2 sekolah dasar yang artinya belum dewasa ini yakni pemula alasannya yakni mereka gres mengenal perkalian. Pelajaran perkalian untuk kelas 2 SD yakni perkalian dasar satu digit yang masih sanggup dikatakan gampang dan rata-rata anak sudah hampir menguasainya contohnya 4 x 5. Selanjutnya anak dikenalkan perkalian dua digit dengan satu digit angka contohnya 12 x 8. Dan ketika...