Skip to main content

Contoh Kalimat Participle As The Adverb In The Adverb Phrase

Participle as the adverb in the adverb phrase

 Participle as the adverb in the adverb phrase Contoh Kalimat Participle as The Adverb in The Adverb Phrase

Present Participle dan Past Participle dapat dipakai dalam Adverb (keterangan) dalam bentuk Adverb Phrase. Present Participle dan Past Participle mengatakan makna : cause (alasan), result/effect (hasil), manner (cara), condition (syarat) dan mengatakan time (waktu) menyerupai before (sebelum), after (setelah), when (ketika), while (sementara/sambil), since (sejak).

1. Participle yang mengatakan alasannya ialah (cause)

Contoh :
                Adverb Clause
                        ▼
* Because Hasna doesn’t continue her study at a university, she takes a language course.
                Adverb Phrase
                       ▼
   Not continueng her study at university, Hasna takes a language course.
(Karena tidak melanjutkan ke sekolah tinggi tinggi , Hasna mengambil kursus bahasa)
                Adverb Clause
                       ▼
* Since Angga was not accepted to work abroad, he tried to run his own business.
               Adverb Phrase
                       ▼
  Not accepted to work abroad, Angga tried to run his own business.

               Adverb Clause
                       ▼
* As Mr. Bill was elected the chairman of the conference, he didn’t have much time to sleep.
             Adverb Phrase
                       ▼
   Elected the chairman of the conference, Mr. Bill didn’t have much time to sleep.

2. Participle yang mengatakan hasil (effect/result)

  Contoh :
* Dimas rode his motorbike quickly so that he got an accident.
Dimas rode his motorbike quickly , getting an accident.
(Dimas naik motor kencang sehingga kecelakaan)
* A thief tried to escape from the police, shot on leg.
(Pencuri mencoba kabur dari polisi sehingga ditembak di kaki)

3. Participle mengatakan cara (manner)

  Contoh :
* Dropping the tears, Paula tries to fool everyone. (Dengan meneteskan air matanya, Paula mencoba membodohi semua orang)
* Singing from door to door, that oldman earned money for his living.
* The frightened child entered his first day at school, accompanied by his mother on his chair. (Anak yang ketakutan itu masuk hari pertama sekolah dengan ditemani oleh ibunya duduk di bangkunya)

4. Participle mengatakan syarat (condition)

Contoh :
* Spent wisely, your salary will be enough for your life a month. (Jika dibelanjakan dengan bijak, gajimu akan cukup untuk biaya hidupmu satu bulan)
* Having enough savings, she will take a tour around the world. (Jika memiliki tabungan yang cukup, ia akan bertamasya keliling dunia)

5. Participle yang mengatakan waktu (time)

  Contoh :
* Taking of his clothes, Adit jumped to the pool for swimming. (Setelah melepaskan bajunya, Adit melompat ke kolam untuk berenang)
* Reading the instructions, father turned on his new TV.  atau
   Having read the instructions, father turned on his new TV.
* Doing some work, she always prays. (Sebelum melaksanakan pekerjaan, ia selalu berdoa)
* Coming back from working abroad, that youngman often behaves strangely. (Sejak pulang bekerja dari luar negeri, cowok itu sering bertingkah aneh)
* When interviewed for his new job, he was not very confident. atau
   Interviewed for his new job, he was not very confident. (Ketika diwawancarai untuk pekerjaan barunya, ia tidak begitu percaya diri)

Itulah Contoh Kalimat Participle after Adverbs in The Adverb Phrase yang dapat saya bagikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Oh ya guys, Bentuk-bentuk Participle juga penting loh untuk diketahui.

Trima kasih.

Popular posts from this blog

Soal Uas 2 / Ukk Matematika Kelas 5 Plus Kunci Jawaban

Berikut ini yaitu pola latihan soal UAS 2 / ulangan kenaikan kelas (UKK) mata pelajaran Matematika untuk adik-adik yang duduk di dingklik sekolah dasar kelas 5. I. Berilah tanda silang (x) pada abjad a, b, c, atau d di depan tanggapan yang paling benar  ! 1. 367.234 - 77 x 15 + 17.594 : (-38) = .... a. 326.526 b. 348.616 c. 351.116 d. 365.646 2. Pengerjaan (29 x 32) x 16 = 29 x (32 x 16) merupakan pengerjaan hitung memakai sifat .... a. komutatif b. asosiatif c. distributif d. inisiatif 3. Bilangan 453 jikalau dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi .... a. 400 b. 450 c. 460 d. 500 4. FPB dari 75, 90, dan 105 yaitu .... a. 5 b. 7 c. 15 d. 25 5. 180 m + 46 cm - 38 m = .... cm a.  264 b.  1884 c. 18.084 d. 18.840 6.√625 x 6² = .... a. 660 b. 661 c. 662 d. 665 6.  Nilai 80% dari Rp 600.000,00 yaitu .... a. Rp 420.000,00 b. Rp 450.000,00 c. Rp 460.000,00 d. Rp 480.000,00 7. 9/25 = .... Pecahan di atas jikalau diubah...

Pembagian Susun (Porogapit) Untuk Anak Kelas 3 Sd

Artikel ini aku tulis berdasarkan ajakan sobat blogger yang kesulitan mengajarkan pembagian kepada adiknya yang duduk di dingklik kelas 3 SD. Sebenarnya bukan kakaknya yang tidak bisa mengajari adiknya, kesulitan ada pada adiknya yang gagal paham. Begini ya prend, mengajari anak Matematika khususnya pembagian itu membutuhkan kesabaran. Proses pembelajaran yang lebih serius dimulai saat anak sudah duduk di dingklik kelas 3 SD  yang mana anak harus berpindah proses dari banyak bermainnya saat berguru menjadi lebih fokus kepada pelajaran. Untuk mengajarkan pembagian pada tingkat lanjut, anak harus mengenal dulu konsep pembagian yang tentunya sudah dipelajari sebelumnya. Ketika masih duduk di dingklik kelas 2 SD, siswa dikenalkan bahan dasar ihwal perkalian dan pembagian. Jika perkalian yaitu penjumlahan berulang, pembelajaran selanjutnya siswa akan berguru mengenai pembagian sebagai pengurangan berulang. Konsep perkalian Dalam perkalian yang merupakan penjumlahan berulang memp...

Cara Gampang Menghitung Perkalian Dua Digit

Assalamualaikum... Hallo guys, jumpa lagi dengan nih. Sudah usang ya saya tidak update artikel di blog kesayangan ini. Langsung saja pada pada dasarnya OK ! Belajar Perkalian Dua Digit Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak mencar ilmu perkalian dua digit untuk pemula. Mengapa saya menyebutnya pemula? Seperti yang kita ketahui, perkalian merupakan salah satu dari empat operasi dasar aritmatika sebagai penjumlahan berulang. Perkalian yakni operasi hitung Matematika dengan cara mengalikan satu angka dengan angka yang lainnya. Dan ketika ini, pelajaran perkalian sudah mulai diajarkan kepada anak kelas 2 sekolah dasar yang artinya belum dewasa ini yakni pemula alasannya yakni mereka gres mengenal perkalian. Pelajaran perkalian untuk kelas 2 SD yakni perkalian dasar satu digit yang masih sanggup dikatakan gampang dan rata-rata anak sudah hampir menguasainya contohnya 4 x 5. Selanjutnya anak dikenalkan perkalian dua digit dengan satu digit angka contohnya 12 x 8. Dan ketika...