Skip to main content

Aturan Perubahan Adjective Dan Adverb Yang Dipakai Untuk Degree Of Comparison


Aturan pembentukan tingkat perbandingan ( Degree of Comparison ) yakni sebagai berikut :

Penambahan akhiran -er untuk Comparative dan akhiran -est untuk Superlative dipakai untuk :
1. Kata sifat atau kata keterangan yang mempunyai satu suku kata ( one syllable )

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Tall
Cute
Hight
Hard
Small
Short
Long
Fast
Low
Slow
Young
Cold
Cheap
Great
Rich

Taller
Cuter
Higher
Harder
Smaller
Shorter
Longer
Faster
Lower
Slower
Younger
Colder
Cheaper
Greater
Richer

Tallest
Cutest
Highest
Hardest
Smallest
Shortest
Longest
Fastest
Lowest
Slowest
Youngest
Coldest
Cheapest
Greatest
Richest

Tinggi
Imut
Tinggi
Keras
Kecil
Pendek
Panjang
Cepat
Rendah
Pelan
Muda
Dingin
Murah
Besar
Kaya

2.Kata sifat atau kata keterangan yang mempunyai dua suku kata yang tekanan suaranya jatuh pada suku kata kedua.

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Polite
Sincere
Impolite

Politer
Sincerer
Impoliter

Politest
Sincerest
Impolitest

Sopan
Ikhlas
Tidak sopan

3.Kata sifat atau kata keterangan yang berakhiran karakter mati dan didahului dengan karakter hidup (vokal), maka karakter mati (consonant) terakhir ditulis ganda (double).

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Sad
Big
Fat
Thin
Wet
Slim
Hot
Glad

Sadder
Bigger
Fatter
Thinner
Wetter
Slimmer
Hotter
Gladder

Saddest
Biggest
Fattest
Thinnest
Wettest
Slimmest
Hottest
Gladdest

Sedih
Besar
Gemuk
Kurus, tipis
Basah
Ramping
Panas
Gembira

Kata sifat atau keterangan yang berakhiran karakter y dan didahului karakter mati, makaq huruf y diganti dengan huruf i lalu ditambah akhiran er untuk Comparative dan est untuk Superlative. 

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Busy
Easy
Oily
Dirty
Tidy
Funny
Pretty
Nasty
Naughty
Healty
Lucky
Lazy
Crazy
Happy

Busier
Easier
Oilier
Dirtier
Tidier
Funnier
Prettier
Nastier
Naughtier
Healtier
Luckier
Lazier
Crazier
Happier

Busiest
Easiest
Oiliest
Dirtiest
Tidiest
Funniest
Prettiest
Nastiest
Naughtiest
Healtiest
Luckiest
Laziest
Craziest
Happiest

Sibuk
Mudah
Berminyak    
Kotor
Rapi
Lucu
Cantik
Menjijikkan
Nakal
Sehat
Beruntung
Malas
Gila
Bahagia

Kata sifat atau keterangan yang berakhiran karakter y tetapi sebelumya karakter hidup ( vokal), maka pribadi ditambah akhiran er untuk comparative dan est untuk superlative.

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Grey
Gay

Greyer
Gayer

Greyest
Gayest

Kelabu
Periang

Kata sifat yang berakhiran karakter -e, pribadi ditambahkan r untuk comparative dan -est untuk superlative.

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Brave
Large
Wide
Safe
Fine
Able
Strange

Braver
Larger
Wider
Safer
Finer
Abler
Stranger

Bravest
Largest
Widest
Safest
Finest
Ablest
Strangest

Berani
Luas
Lebar
Aman
Lebih baik
Dapat
Asing

Kata sifat yang berakhiran -er,- le, -ow, -some ditambah akhiran -er untuk comparative dan -est untuk superlative.

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Clever
Simple
Able
Shallow
Narrow
Handsome
Poor

Cleverer
Simpler
Abler
Shallower
Narrower
Handsomer
Poorer

Cleverest
Simplest
Ablest
Shallowest
Narrowest
Hansomest
Poorest

Pandai
Sederhana
Dapat
Dangkal
Sempit
Tampan
Miskin

Penambahan awalan more untuk comparative dan awalan most untuk superlative.
Kata sifat atau keterangan yang terdiri dari 3 suku kata (syllable) atau lebih.

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Expensive
Entertaining
Careles
Beautiful
Interesting
Delicious
Difficult
Important
Useful

More expensive
More entertaining
More careles
More beautiful
More interesting
More delicious
More difficult
More important
More useful

Most expensive
Most entertaining
Most careles
Most beautiful
Most interesting
Most delicious
Most difficult
Most important
Most useful

Tinggi
Menghibur
Ceroboh
Cantik/indah
Menarik
Lezat
Sulit
Penting
Berguna

Kata sifat atau kata keterangan yang terdiri dari dua suku kata dengan tekanan bunyi jatuh pada suku kata pertama.

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Stupid
Modern
Famous
Slowly
Tenderly
Loudly
Smoothly

More Stupid
More modern
More famous
More slowly
More tenderly
More loudly
More smoothly

Most stupid
Most modern
Most famoust
Most slowly
Most tenderly
Most loudly
Most smoothly

Bodoh
Modern
Terkenal
Dengan pelan
Dengan lembut
Dengan keras
Dengan lembut

Tingkat perbandingan yang tidak beraturan ( Irregular )

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Good
Bad
Well
Far
Little
In
Much
Many
Beneath
Up
Near
Old

Better
Worse
Better
Further
Less
Inner
More
More
Nether
Upper
Nearer
Older, elder

Best
Worse
Best
Further
Least
Innermost
Most
Much
Nethermost
Uppermost
Nearest, nex
Oldest, eldest

Baik
Jelek
Dengan baik
Jauh
Sedikit
Di dalam
Banyak
Banyak
Dibawah
Diatas
Dekat
Tua

Kata sifat dan kata keterangan yang tidak bisa dibandingkan.

Possitive

Arti

Absolute
Alone
Blind
Correct
Dead
Empty
Equal
Wrong
Fatal
Mortal
Pregnant
Primary
Round
Single
Straight
Supreme
Unique
True
Universal
Vertical

Mutlak
Sendirian
Buta
Benar
Mati
Kosong
Sama dengan
Salah
Menimbulkan bencana
Yang mematikan
Hamil
Utama
Yang bulat
Bujang
Lurus
Tertinggi
Unik
Benar, betul
Umum
Tegak lurus

Kata sifat yang sudah menyatakan tingkat.

Possitive

Arti

Senior
Junior
Inferior
Superior
Prior
Posterior
Anterior

Lebih tua
Lebih muda
Rendah mutunya
Ulung, unggul
Lebih dahulu
Yang berikutnya
Depan

Semoga bermanfaat.

Popular posts from this blog

Soal Uas 2 / Ukk Matematika Kelas 5 Plus Kunci Jawaban

Berikut ini yaitu pola latihan soal UAS 2 / ulangan kenaikan kelas (UKK) mata pelajaran Matematika untuk adik-adik yang duduk di dingklik sekolah dasar kelas 5. I. Berilah tanda silang (x) pada abjad a, b, c, atau d di depan tanggapan yang paling benar  ! 1. 367.234 - 77 x 15 + 17.594 : (-38) = .... a. 326.526 b. 348.616 c. 351.116 d. 365.646 2. Pengerjaan (29 x 32) x 16 = 29 x (32 x 16) merupakan pengerjaan hitung memakai sifat .... a. komutatif b. asosiatif c. distributif d. inisiatif 3. Bilangan 453 jikalau dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi .... a. 400 b. 450 c. 460 d. 500 4. FPB dari 75, 90, dan 105 yaitu .... a. 5 b. 7 c. 15 d. 25 5. 180 m + 46 cm - 38 m = .... cm a.  264 b.  1884 c. 18.084 d. 18.840 6.√625 x 6² = .... a. 660 b. 661 c. 662 d. 665 6.  Nilai 80% dari Rp 600.000,00 yaitu .... a. Rp 420.000,00 b. Rp 450.000,00 c. Rp 460.000,00 d. Rp 480.000,00 7. 9/25 = .... Pecahan di atas jikalau diubah...

Pembagian Susun (Porogapit) Untuk Anak Kelas 3 Sd

Artikel ini aku tulis berdasarkan ajakan sobat blogger yang kesulitan mengajarkan pembagian kepada adiknya yang duduk di dingklik kelas 3 SD. Sebenarnya bukan kakaknya yang tidak bisa mengajari adiknya, kesulitan ada pada adiknya yang gagal paham. Begini ya prend, mengajari anak Matematika khususnya pembagian itu membutuhkan kesabaran. Proses pembelajaran yang lebih serius dimulai saat anak sudah duduk di dingklik kelas 3 SD  yang mana anak harus berpindah proses dari banyak bermainnya saat berguru menjadi lebih fokus kepada pelajaran. Untuk mengajarkan pembagian pada tingkat lanjut, anak harus mengenal dulu konsep pembagian yang tentunya sudah dipelajari sebelumnya. Ketika masih duduk di dingklik kelas 2 SD, siswa dikenalkan bahan dasar ihwal perkalian dan pembagian. Jika perkalian yaitu penjumlahan berulang, pembelajaran selanjutnya siswa akan berguru mengenai pembagian sebagai pengurangan berulang. Konsep perkalian Dalam perkalian yang merupakan penjumlahan berulang memp...

Cara Gampang Menghitung Perkalian Dua Digit

Assalamualaikum... Hallo guys, jumpa lagi dengan nih. Sudah usang ya saya tidak update artikel di blog kesayangan ini. Langsung saja pada pada dasarnya OK ! Belajar Perkalian Dua Digit Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak mencar ilmu perkalian dua digit untuk pemula. Mengapa saya menyebutnya pemula? Seperti yang kita ketahui, perkalian merupakan salah satu dari empat operasi dasar aritmatika sebagai penjumlahan berulang. Perkalian yakni operasi hitung Matematika dengan cara mengalikan satu angka dengan angka yang lainnya. Dan ketika ini, pelajaran perkalian sudah mulai diajarkan kepada anak kelas 2 sekolah dasar yang artinya belum dewasa ini yakni pemula alasannya yakni mereka gres mengenal perkalian. Pelajaran perkalian untuk kelas 2 SD yakni perkalian dasar satu digit yang masih sanggup dikatakan gampang dan rata-rata anak sudah hampir menguasainya contohnya 4 x 5. Selanjutnya anak dikenalkan perkalian dua digit dengan satu digit angka contohnya 12 x 8. Dan ketika...