Skip to main content

16 Bentuk Tenses Mulut Dan 8 Bentuk Tenses Nominal

 Dalam Oxford Dictionary tense berarti bentuk kata kerja  16 Bentuk Tenses Verbal dan 8 Bentuk Tenses Nominal


Tenses berasal dari bahasa Latin" tembus" dan bahasa Perancis " temp " yang berarti waktu. Dalam Oxford Dictionary tense berarti bentuk kata kerja (verb) yang mengatakan waktu insiden pada masa sekarang, masa lampau dan masa yang akan datang. Hal ini berarti kata kerja dalam bahasa Inggris memiliki peranan yang sangat penting untuk mengetahui kapan suatu insiden terjadi walaupun tanpa penanda waktu (time signal). Berbeda dengan bahasa Indonesia , dalam bahasa Indonesia tidak dikenal perubahan kata kerja sehingga kapan suatu insiden terjadi sanggup dilihat dari penanda waktu.

Contoh:
Mereka berguru bahasa Inggris setiap hari.
Mereka berguru bahasa Inggris besok.
Mereka berguru bahasa Inggris kemarin.
Mereka berguru bahasa Inggris saat ini.
                                                       ↓
Penanda waktu (time signal) saja yang berubah

They study English everyday.
They will study English tomorrow.
They studied english yesterday.
They are studying english now.
            ↓                                ↓
Perubahan bentuk verb Perubahan penanda waktu

Secara global ada 3 golongan tenses yakni : Past (lampau), Present (sekarang), Future (akan datang), Past Future (rencana yang gagal di masa lampau).

Selain dilihat dari konteks waktu, tenses juga dipengaruhi oleh huruf peristiwanya yakni :
Simple : rutinitas
Continuous : sedang berlangsung
Perfect : sudah selesai
Perfect Continuous : masih berlangsung

Tenses dibagi menjadi 2 yakni Tenses Verbal (16 bentuk) dan Tenses Nominal (8 bentuk).
Tenses Verbal predikat kalimatnya memakai kata kerja / verb. sedangkan Tenses Nominal predikat kalimatnya selain kata kerja.

Berikut 16 Bentuk Tenses Verbal.


A. Present

1. Simple Present : S + V1/s/es
2. Present Continuous : S + is, am, are + V ing
3. Present Perfect : S + have/has + V3
4. Present Perfect Continuous : S + have/has + been + V ing

B. Past

5. Simple Past : S + V2
6. Past Continuous : S + was, were + V ing
7. Past Perfect : S + had + V3
8. Past Perfect Continuous : S + had + been + V ing

C. Future

9. Simple Future : S + will/shall + V1
10. Future Continuous : S + will/shall + be + V ing
11. Future Perfect : S + will/shall + have + V ing
12. Future Perfect Continuous : S + will/shall + have + been + V ing

D. Past Future

13. Simple Future : S + would/should + V1
14. Past Future Continuous : S + would/should + be + V ing
15. Past Future Perfect : S + would/should + have + V ing
16. Past Future Perfect Continuous : S + would/should + have + been + V ing

8 Bentuk Tenses Nominal

A. Present
1. Simple Present : S + is, am, are + Adjective, Noun, Adverb
2. Present Perfect : S + have/has + been + Adjective , Noun, Adverb

B. Past
3. Simple Past : S + was, were + Adjective, Noun < Adverb
4. Past Perfect : S + had + been + Adjective , Noun, Adverb

C. Future
5. Simple Future : S + will/shall + be + Adjective, Noun , Adverb
6. Future Perfect : S + will/shall + have + been + Adjective , Noun , Adverb

D. Past Future
7. simple Past Future : S + would/shouls + be + Adjective , Noun , Adverb
8. Past Future Perfect : S + wouls/should + have + been + Adjective , Noun , Adverb

Agar gampang untuk menghafal dan memahami 16 bentuk tenses ada 8 bentuk dasar tenses yang mendasari tenses-tenses yang lain , yang wajib kita ketahui.
1. Present : V1/s/es
2. Past : V2
3. Future : will/shall + V1
4. Pas Future : would/should + V1
5. Continuous : be + V ing
6. Perfect : have + V3
7. Nominal : be (is,am,are,was,were,been,being) + Adjective, Noun, Adverb
8. Passive : be (is,am,are,was,were,been,being) + V3

Demikian pelajaran Bahasa Inggris 16 Bentuk Tenses Verbal dan 8 Bentuk Tenses Nominal. Semoga bermanfaat, dan mohon maaf jika ada kekurangan.

Popular posts from this blog

Soal Uas 2 / Ukk Matematika Kelas 5 Plus Kunci Jawaban

Berikut ini yaitu pola latihan soal UAS 2 / ulangan kenaikan kelas (UKK) mata pelajaran Matematika untuk adik-adik yang duduk di dingklik sekolah dasar kelas 5. I. Berilah tanda silang (x) pada abjad a, b, c, atau d di depan tanggapan yang paling benar  ! 1. 367.234 - 77 x 15 + 17.594 : (-38) = .... a. 326.526 b. 348.616 c. 351.116 d. 365.646 2. Pengerjaan (29 x 32) x 16 = 29 x (32 x 16) merupakan pengerjaan hitung memakai sifat .... a. komutatif b. asosiatif c. distributif d. inisiatif 3. Bilangan 453 jikalau dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi .... a. 400 b. 450 c. 460 d. 500 4. FPB dari 75, 90, dan 105 yaitu .... a. 5 b. 7 c. 15 d. 25 5. 180 m + 46 cm - 38 m = .... cm a.  264 b.  1884 c. 18.084 d. 18.840 6.√625 x 6² = .... a. 660 b. 661 c. 662 d. 665 6.  Nilai 80% dari Rp 600.000,00 yaitu .... a. Rp 420.000,00 b. Rp 450.000,00 c. Rp 460.000,00 d. Rp 480.000,00 7. 9/25 = .... Pecahan di atas jikalau diubah...

Pembagian Susun (Porogapit) Untuk Anak Kelas 3 Sd

Artikel ini aku tulis berdasarkan ajakan sobat blogger yang kesulitan mengajarkan pembagian kepada adiknya yang duduk di dingklik kelas 3 SD. Sebenarnya bukan kakaknya yang tidak bisa mengajari adiknya, kesulitan ada pada adiknya yang gagal paham. Begini ya prend, mengajari anak Matematika khususnya pembagian itu membutuhkan kesabaran. Proses pembelajaran yang lebih serius dimulai saat anak sudah duduk di dingklik kelas 3 SD  yang mana anak harus berpindah proses dari banyak bermainnya saat berguru menjadi lebih fokus kepada pelajaran. Untuk mengajarkan pembagian pada tingkat lanjut, anak harus mengenal dulu konsep pembagian yang tentunya sudah dipelajari sebelumnya. Ketika masih duduk di dingklik kelas 2 SD, siswa dikenalkan bahan dasar ihwal perkalian dan pembagian. Jika perkalian yaitu penjumlahan berulang, pembelajaran selanjutnya siswa akan berguru mengenai pembagian sebagai pengurangan berulang. Konsep perkalian Dalam perkalian yang merupakan penjumlahan berulang memp...

Cara Gampang Menghitung Perkalian Dua Digit

Assalamualaikum... Hallo guys, jumpa lagi dengan nih. Sudah usang ya saya tidak update artikel di blog kesayangan ini. Langsung saja pada pada dasarnya OK ! Belajar Perkalian Dua Digit Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak mencar ilmu perkalian dua digit untuk pemula. Mengapa saya menyebutnya pemula? Seperti yang kita ketahui, perkalian merupakan salah satu dari empat operasi dasar aritmatika sebagai penjumlahan berulang. Perkalian yakni operasi hitung Matematika dengan cara mengalikan satu angka dengan angka yang lainnya. Dan ketika ini, pelajaran perkalian sudah mulai diajarkan kepada anak kelas 2 sekolah dasar yang artinya belum dewasa ini yakni pemula alasannya yakni mereka gres mengenal perkalian. Pelajaran perkalian untuk kelas 2 SD yakni perkalian dasar satu digit yang masih sanggup dikatakan gampang dan rata-rata anak sudah hampir menguasainya contohnya 4 x 5. Selanjutnya anak dikenalkan perkalian dua digit dengan satu digit angka contohnya 12 x 8. Dan ketika...