Skip to main content

10 Permainan Tradisional Anak Yang Patut Dilestarikan

Perkembangan zaman menciptakan belum dewasa meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital. Padahal, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari permainan ini, contohnya meningkatkan kemampuan motorik anak. Berikut ini ada beberapa permainan tradisional yang patut dilestarikan.

1. Benteng

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan
Permainan menyenangkan ini dimainkan oleh 2 tim dimana setiap tim mempunyai markas yang harus dijaga. Tujuan dalam permainan ini yaitu mengambil alih markas dengan menyentuhnya. Tapi, untuk bisa menyentuh markas lawan tidaklah mudah, alasannya kalau disentuh oleh tim lawan maka pemain tersebut menjadi sandera.

2. Congklak

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Congklak juga sering disebut dakon, permainan ini memakai papan congklak dengan 14 lubang dan biji-bijian. Setiap lubang terisi 7 biji yang nantinya disebar satu per satu ke dalam lubang secara berurutan. Semakin banyak biji yang berada di sisi kita maka kita bisa memenangkan permainan ini.

3. Kelereng

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Permainan tradisional anak ini juga sering disebut gundhu. Kelereng ini berbentuk bundar menyerupai bola tapi berukuran kecil dan mempunyai bobot yang lebih berat. Dalam area tertentu, akan diletakkan sekumpulan kelereng dan kiprah pemain menyentil kelereng miliknya sampai menciptakan kelereng keluar dari area yang ditentukan.

4. Galasin

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Anda mungkin mengenalnya dengan istilah gobak sodor dimana nanti ada dua pemain, yaitu tim jaga dan pemain. Tim jaga akan menghalang-halangi pemain semoga tidak bisa melalui lapangan permainan. Namun, tim jaga hanya boleh menginjak garis yang sudah ditentukan.

5. Gasing

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Gasing menjadi salah satu mainan tradisional anak yang disukai oleh anak-anak. Gasing bisa dimainkan dengan santunan tali yang dililitkan pada gasing. Pemain harus menarik ujung tali dengan cepat dan kencang sampai menciptakan gasing berputar. Gasing yang bisa bertahan sampai final merupakan gasing yang menang.

6. Kasti

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Permainan kasti hampir sama dengan baseball dimana ada dua tim, yaitu tim jaga dan tim pemain. Salah satu tim jaga akan melempar bola dan satu tim pemain akan memukulnya. Apabila bola melambung maka pemain harus melalui pos satu per satu semoga tidak terkena bola.

7. Layang-layang

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Umumnya, layang-layang disukai oleh para laki-laki dimana mereka bisa menerbangkan layang-layang sampai sangat tinggi, seakan menyentuh langit. Mereka sangat suka ketika layang-layang bisa terbang tinggi, stabil dan bahkan mengalahkan layang-layang lain dikala bertanding.

8. Petak Umpet

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Permainan tradisional anak ini akan terasa lebih seru kalau banyak orang yang ikut. Perlu ada satu orang yang jaga dimana ia akan menghitung sesuai dengan janji dan kemudian pemain lain akan bersembunyi semoga tidak tertangkap tangan oleh penjaga. Banyak anak kecil yang menyayangi permainan ini.

9. Yo-yo 

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Hampir sama dengan gasing. Mainan tradisional ini juga banyak dimainkan oleh pria. Dulu, yo-yo terbuat dari kayu berbentuk lingkaran dan kemudian ada tali yang dililitkan di bab tengah antara sisi kanan dan kiri. Anda bisa memainkan banyak sekali gaya menarik dalam mengayunkan yo-yo.

10. Balap Karung

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Permainan yang satu ini sering dipakai dalam perayaan hari kemerdekaan RI. Anak-anak pun sangat menyukainya alasannya seru. Anda hanya perlu masuk ke karung dan kemudian melompat-lompat menuju tujuan untuk mencapai kemenangan.

Demikian informasi mengenai beberapa permainan tradisional yang seharusnya masih dilestarikan. Karena permainan tradisional anak ini bisa memperlihatkan banyak manfaat bagi tumbuh kembang buah hati.

Popular posts from this blog

Soal Uas 2 / Ukk Matematika Kelas 5 Plus Kunci Jawaban

Berikut ini yaitu pola latihan soal UAS 2 / ulangan kenaikan kelas (UKK) mata pelajaran Matematika untuk adik-adik yang duduk di dingklik sekolah dasar kelas 5. I. Berilah tanda silang (x) pada abjad a, b, c, atau d di depan tanggapan yang paling benar  ! 1. 367.234 - 77 x 15 + 17.594 : (-38) = .... a. 326.526 b. 348.616 c. 351.116 d. 365.646 2. Pengerjaan (29 x 32) x 16 = 29 x (32 x 16) merupakan pengerjaan hitung memakai sifat .... a. komutatif b. asosiatif c. distributif d. inisiatif 3. Bilangan 453 jikalau dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi .... a. 400 b. 450 c. 460 d. 500 4. FPB dari 75, 90, dan 105 yaitu .... a. 5 b. 7 c. 15 d. 25 5. 180 m + 46 cm - 38 m = .... cm a.  264 b.  1884 c. 18.084 d. 18.840 6.√625 x 6² = .... a. 660 b. 661 c. 662 d. 665 6.  Nilai 80% dari Rp 600.000,00 yaitu .... a. Rp 420.000,00 b. Rp 450.000,00 c. Rp 460.000,00 d. Rp 480.000,00 7. 9/25 = .... Pecahan di atas jikalau diubah...

Pembagian Susun (Porogapit) Untuk Anak Kelas 3 Sd

Artikel ini aku tulis berdasarkan ajakan sobat blogger yang kesulitan mengajarkan pembagian kepada adiknya yang duduk di dingklik kelas 3 SD. Sebenarnya bukan kakaknya yang tidak bisa mengajari adiknya, kesulitan ada pada adiknya yang gagal paham. Begini ya prend, mengajari anak Matematika khususnya pembagian itu membutuhkan kesabaran. Proses pembelajaran yang lebih serius dimulai saat anak sudah duduk di dingklik kelas 3 SD  yang mana anak harus berpindah proses dari banyak bermainnya saat berguru menjadi lebih fokus kepada pelajaran. Untuk mengajarkan pembagian pada tingkat lanjut, anak harus mengenal dulu konsep pembagian yang tentunya sudah dipelajari sebelumnya. Ketika masih duduk di dingklik kelas 2 SD, siswa dikenalkan bahan dasar ihwal perkalian dan pembagian. Jika perkalian yaitu penjumlahan berulang, pembelajaran selanjutnya siswa akan berguru mengenai pembagian sebagai pengurangan berulang. Konsep perkalian Dalam perkalian yang merupakan penjumlahan berulang memp...

Cara Gampang Menghitung Perkalian Dua Digit

Assalamualaikum... Hallo guys, jumpa lagi dengan nih. Sudah usang ya saya tidak update artikel di blog kesayangan ini. Langsung saja pada pada dasarnya OK ! Belajar Perkalian Dua Digit Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak mencar ilmu perkalian dua digit untuk pemula. Mengapa saya menyebutnya pemula? Seperti yang kita ketahui, perkalian merupakan salah satu dari empat operasi dasar aritmatika sebagai penjumlahan berulang. Perkalian yakni operasi hitung Matematika dengan cara mengalikan satu angka dengan angka yang lainnya. Dan ketika ini, pelajaran perkalian sudah mulai diajarkan kepada anak kelas 2 sekolah dasar yang artinya belum dewasa ini yakni pemula alasannya yakni mereka gres mengenal perkalian. Pelajaran perkalian untuk kelas 2 SD yakni perkalian dasar satu digit yang masih sanggup dikatakan gampang dan rata-rata anak sudah hampir menguasainya contohnya 4 x 5. Selanjutnya anak dikenalkan perkalian dua digit dengan satu digit angka contohnya 12 x 8. Dan ketika...