Skip to main content

Bentuk-Bentuk Tulang Daun Pada Flora Hijau

Pada umumnya, semua flora mempunyai daun meskipun ada juga flora yang tidak mempunyai daun menyerupai kaktus. Namun bekerjsama kaktus mempunyai daun hanya saja daunnya dimodifikasi menjadi duri.

Daun pada Tumbuhan 

Daun umumnya berwarna hijau dan tumbuh pada ranting. Hampir setiap daun mempunyai zat hijau daun yang disebut klorofil. Klorofil sendiri yaitu molekul dalam daun yang berperan sebagai penyerap energi dari cahaya matahari untuk mengubah H2O (air) dan CO2 (gas karbon dioksida) menjadi O2 (oksigen) dan gula. Proses absorpsi energi dari cahaya matahari menjadi materi masakan flora pada daun disebut dengan fotosintesis. Selain untuk fotosintesis, daun juga dipakai flora sebagai alat pernapasan.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas wacana daun untuk mengklasifikasikan flora menurut bentuk tulang daunnya. Bentuk-bentuk tulang daun pada flora hijau sanggup dibedakan menjadi 4 yaitu bentuk tulang daun menyirip, melengkung, menjari, dan sejajar.

Bentuk-bentuk Tulang Daun

Berikut ini yaitu bentuk-bentuk tulang daun pada flora hijau beserta pola flora lengkap dengan gambarnya.

1. Tulang Daun Menyirip


 semua flora mempunyai daun meskipun ada juga flora yang tidak mempunyai daun menyerupai  Bentuk-bentuk Tulang Daun pada Tumbuhan Hijau

Dilihat dari namanya yaitu menyirip maka tulang daun menyirip mempunyai bentuk menyerupai susunan sirip ikan. Daunnya tersusun rapi mulai dari tangkai sampai ujung dari helai daun. Daun menyirip contohnya yaitu daun mangga, daun jambu, daun nangka, daun rambutan dan masih banyak lagi.

2. Tulang Daun Melengkung 


 semua flora mempunyai daun meskipun ada juga flora yang tidak mempunyai daun menyerupai  Bentuk-bentuk Tulang Daun pada Tumbuhan Hijau

Tulang daun melengkung yaitu daun yang memilki tulang daun berbentuk menyerupai garis-garis melengkung dengan ujung-ujung tulang daun yang terlihat menyatu sehingga bentuk daunnya pun cenderung agak melengkung. Daun dengan jenis tulang daun melengkung contohnya yaitu daun gadung, daun waru, daun sirih, dan daun genjer.

3. Tulang Daun Menjari


 semua flora mempunyai daun meskipun ada juga flora yang tidak mempunyai daun menyerupai  Bentuk-bentuk Tulang Daun pada Tumbuhan Hijau

Tanaman bertulang daun menjari mempunyai bentuk daun dengan satu tulang daun yang cukup besar dan berbentuk menyerupai jari-jari tangan manusia. Daun dengan tulang daun menjari ini sanggup kita jumpai pada daun singkong, daun pepaya, daun kapas, daun jarak, dan lain-lain.

4. Tulang Daun Sejajar


 semua flora mempunyai daun meskipun ada juga flora yang tidak mempunyai daun menyerupai  Bentuk-bentuk Tulang Daun pada Tumbuhan Hijau

Bentuk tulang daun sejajar menyerupai garis-garis lurus yang sejajar. Tiap-tiap ujung tulang daun ini menyatu. Daun dengan tulang sejajar juga terdapat pada daun yang mempunyai satu tulang daun besar membujur ditengah sedangkan tulang-tulang lainnya lebih kecil dan semuanya terlihat mempunyai arah sejajar dengan tulang utama. Contoh daun sejajar contohnya daun tebu, daun padi, daun pohon jagung, daun kelapa, rumput dan yang lainnya.

Itulah pembahasan wacana Bentuk-bentuk Tulang Daun pada Tumbuhan Hijau yang sanggup aku bagikan. Semoga bermanfaat.

Popular posts from this blog

Soal Uas 2 / Ukk Matematika Kelas 5 Plus Kunci Jawaban

Berikut ini yaitu pola latihan soal UAS 2 / ulangan kenaikan kelas (UKK) mata pelajaran Matematika untuk adik-adik yang duduk di dingklik sekolah dasar kelas 5. I. Berilah tanda silang (x) pada abjad a, b, c, atau d di depan tanggapan yang paling benar  ! 1. 367.234 - 77 x 15 + 17.594 : (-38) = .... a. 326.526 b. 348.616 c. 351.116 d. 365.646 2. Pengerjaan (29 x 32) x 16 = 29 x (32 x 16) merupakan pengerjaan hitung memakai sifat .... a. komutatif b. asosiatif c. distributif d. inisiatif 3. Bilangan 453 jikalau dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi .... a. 400 b. 450 c. 460 d. 500 4. FPB dari 75, 90, dan 105 yaitu .... a. 5 b. 7 c. 15 d. 25 5. 180 m + 46 cm - 38 m = .... cm a.  264 b.  1884 c. 18.084 d. 18.840 6.√625 x 6² = .... a. 660 b. 661 c. 662 d. 665 6.  Nilai 80% dari Rp 600.000,00 yaitu .... a. Rp 420.000,00 b. Rp 450.000,00 c. Rp 460.000,00 d. Rp 480.000,00 7. 9/25 = .... Pecahan di atas jikalau diubah...

Pembagian Susun (Porogapit) Untuk Anak Kelas 3 Sd

Artikel ini aku tulis berdasarkan ajakan sobat blogger yang kesulitan mengajarkan pembagian kepada adiknya yang duduk di dingklik kelas 3 SD. Sebenarnya bukan kakaknya yang tidak bisa mengajari adiknya, kesulitan ada pada adiknya yang gagal paham. Begini ya prend, mengajari anak Matematika khususnya pembagian itu membutuhkan kesabaran. Proses pembelajaran yang lebih serius dimulai saat anak sudah duduk di dingklik kelas 3 SD  yang mana anak harus berpindah proses dari banyak bermainnya saat berguru menjadi lebih fokus kepada pelajaran. Untuk mengajarkan pembagian pada tingkat lanjut, anak harus mengenal dulu konsep pembagian yang tentunya sudah dipelajari sebelumnya. Ketika masih duduk di dingklik kelas 2 SD, siswa dikenalkan bahan dasar ihwal perkalian dan pembagian. Jika perkalian yaitu penjumlahan berulang, pembelajaran selanjutnya siswa akan berguru mengenai pembagian sebagai pengurangan berulang. Konsep perkalian Dalam perkalian yang merupakan penjumlahan berulang memp...

Cara Gampang Menghitung Perkalian Dua Digit

Assalamualaikum... Hallo guys, jumpa lagi dengan nih. Sudah usang ya saya tidak update artikel di blog kesayangan ini. Langsung saja pada pada dasarnya OK ! Belajar Perkalian Dua Digit Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak mencar ilmu perkalian dua digit untuk pemula. Mengapa saya menyebutnya pemula? Seperti yang kita ketahui, perkalian merupakan salah satu dari empat operasi dasar aritmatika sebagai penjumlahan berulang. Perkalian yakni operasi hitung Matematika dengan cara mengalikan satu angka dengan angka yang lainnya. Dan ketika ini, pelajaran perkalian sudah mulai diajarkan kepada anak kelas 2 sekolah dasar yang artinya belum dewasa ini yakni pemula alasannya yakni mereka gres mengenal perkalian. Pelajaran perkalian untuk kelas 2 SD yakni perkalian dasar satu digit yang masih sanggup dikatakan gampang dan rata-rata anak sudah hampir menguasainya contohnya 4 x 5. Selanjutnya anak dikenalkan perkalian dua digit dengan satu digit angka contohnya 12 x 8. Dan ketika...