Skip to main content

Cara Menghitung Diskon (Rabat) Suatu Produk Dan Pola Soal

Belanja merupakan acara yang menyenangkan terutama bagi kaum hawa. Pada ketika simpulan pekan atau hari libur, sentra perbelanjaan atau mal di seluruh kota selalu dipadati pengunjung. Saat mengunjungi mal pastinya kita sering melihat goresan pena “Diskon 25%, Diskon 50%” yang menciptakan kita tertarik untuk membeli barang tersebut. Lalu bagaimana cara menghitung harga barang yang dikenakan diskon? Mari kita pelajari tolong-menolong cara menghitung diskon suatu produk berikut referensi soalnya.

Belanja merupakan acara yang menyenangkan terutama bagi kaum hawa Cara Menghitung Diskon (Rabat) Suatu Produk dan Contoh Soal

Cara Menghitung Besarnya Diskon 

Diskon (rabat) artinya belahan harga, yaitu pengurangan harga barang yang dijual dari harga jual yang telah ditetapkan sebelumnya oleh penjual. Perlu kita pahami bahwa pengertian diskon dengan harga diskon tidaklah sama. Diskon yaitu belahan harga. Sedangkan harga diskon yaitu harga barang sesudah mendapat belahan harga atau disebut juga harga simpulan yang harus dibayar. Harga awal yaitu harga sebelum dikenakan diskon.

Contoh
Sebuah kemeja diberi label harga oleh penjual sebesar Rp 180.000,00. Kemudian penjual mengurangi harga jualnya sebesar Rp 25.000,00. Maka sanggup dikatakan bahwa harga kemeja tersebut telah didiskon. Dengan adanya diskon tersebut maka harga jual kemeja tersebut menjadi lebih murah yaitu Rp 155.000,00.

Keterangan
Rp 180.000,00 yaitu harga awal
Rp 25.000,00 yaitu diskon atau belahan harga
Rp 155.000,00 yaitu harga sesudah didiskon (harga diskon) atau harga simpulan yang harus dibayar

Cara Menghitung Besarnya Diskon (Potongan Harga)

Untuk menghitung besarnya diskon sanggup memakai rumus

Besarnya Diskon = Harga Awal - Harga Diskon 

Contoh Soal
Harga awal sebuah baju Rp 300.000,00. Setelah didiskon harganya menjadi Rp 250.000,00. Berapa besarnya diskon baju tersebut?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga awal = Rp 300.000,00
Harga diskon = Rp 250.000,00

Besarnya Diskon = Harga Awal - Harga Diskon
Besarnya diskon = Rp 300.000,00 - Rp 250.000,00
Besarnya diskon = Rp 50.000,00
Makara besarnya diskon yaitu Rp 50.000,00

Cara Menghitung Harga Diskon (Harga yang Harus Dibayar)

Untuk menghitung harga diskon sanggup memakai rumus

Harga Diskon = Harga Awal - Besarnya Diskon

Contoh Soal
Harga sebuah tas awalnya Rp 200.000,00 dijual dengan belahan harga Rp 25.000,00. Berapa harga tas yang harus dibayar?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga awal = Rp 200.000,00
Besarnya diskon = Rp 25.000,00

Harga Diskon = Harga Awal - Besarnya Diskon
Harga diskon = Rp 200.000,00 - Rp 25.000,00
Harga diskon = Rp 175.000,00
Makara harga tas tersebut sesudah mendapat diskon yaitu Rp 175.000,00

Cara Menghitung Harga Awal (Harga Sebelum Mendapat Diskon)

Untuk menghitung harga awal sanggup memakai rumus

Harga Awal = Harga Diskon + Besarnya Diskon

Contoh Soal
Harga sepatu sesudah mendapat diskon Rp 15.000,00 yaitu Rp 125.000,00. Berapa harga awal sepatu tersebut sebelum mendapat diskon?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga awal = Rp 125.000,00
Besarnya diskon = Rp 15.000,00

Harga Awal = Harga Diskon + Besarnya Diskon
Harga awal = Rp 125.000,00 + Rp 15.000,00
Harga awal  = Rp 140.000,00
Makara harga sepatu tersebut sebelum mendapat diskon yaitu Rp 140.000,00

Cara Menghitung Besarnya Diskon Jika Harga Awal dan Persen Diskon Diketahui

Diskon biasanya dinyatakan dalam persentase. Harga awal dihitung 100%.. Cara menghitung besarnya diskon bila harga awal dan persentase diskon diketahui sanggup memakai rumus

Diskon = Harga Awal x Persentase Diskon

Contoh Soal
Harga gaun yang tertera pada label harga yaitu Rp 350.000,00. Gaun tersebut dijual dengan belahan harga 15%. Tentukan besarnya belahan harga gaun tersebut!

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga awal= Rp 350.000,00
Persentase Diskon = 15%

Diskon = Harga Awal x Persentase Diskon
Diskon = Rp 350.000,00 x 15%
Diskon = Rp 350.000,00 x 15/100
Diskon = Rp 52.500
Makara belahan harga gaun tersebut yaitu Rp 52.500,00

Cara Menghitung Harga Diskon (Harga Akhir) Jika Harga Awal dan Persen Diskon Diketahui

Cara menghitung harga diskon (harga yang harus dibayar) bila harga awal dan persen diskon diketahui sanggup memakai rumus

Pertama-tama kita gunakan rumus mencari besarnya diskon dulu

Diskon = Harga Awal x Persentase Diskon

Setelah mengetahui nominal belahan harga (diskon) barulah kita sanggup mengetahui harga barang yang harus dibayar dengan memakai rumus

Harga Diskon (Harga Akhir) = Harga Awal - Diskon

Contoh Soal
Harga sebuah celana yang tertera pada label harga yaitu Rp 250.000,00. Karena diobral maka pembeli mendapat diskon 25%. Berapa harga celana itu sekarang?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga awal = Rp 250.000,00
Persentase Diskon = 25%

Diskon = Harga Awal x Persentase Diskon
Diskon = Rp 250.000,00 x 25%
Diskon = Rp 250.000,00 x 25/100
Diskon = Rp 62.500,00
Potongan harga (diskon) celana tersebut sebesar Rp 62.500,00

Setelah mengetahui nominal belahan harga (diskon) barulah kita sanggup mengetahui harga barang yang harus dibayar dengan memakai rumus

Harga Akhir = Harga Awal - Diskon
Harga simpulan = Rp 250.000,00 - Rp 62.500,00
Harga akhir  = Rp 187.500,00
Makara harga celana tersebut sesudah mendapat diskon yaitu Rp 187.500,00

Kita juga sanggup memakai rumus

Harga Diskon = (100% - Persen Diskon) x Harga Awal

Harga Diskon = (100% - Persen Diskon) x Harga Awal
Harga Diskon = (100% - 25%) x Rp 250.000,00
Harga Diskon = 75% x Rp 250.000,00
Harga Diskon = 75/100 x Rp 250.000,00
Harga Diskon = Rp 187.500,00
Makara harga celana tersebut sesudah mendapat diskon yaitu Rp 187.500,00

Cara Menghitung Persen Diskon Jika Harga Awal dan Besarnya Diskon Diketahui

Cara menghitung persen diskon bila harga awal dan besarnya diskon diketahui sanggup memakai rumus

Belanja merupakan acara yang menyenangkan terutama bagi kaum hawa Cara Menghitung Diskon (Rabat) Suatu Produk dan Contoh Soal

Contoh Soal
Harga awal sebuah kaos yaitu Rp 175.000,00 dijual dengan belahan harga Rp 25.000,00. Hitunglah persentase diskon dari kaos tersebut!

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga awal= Rp 175.000,00
Besarnya Diskon = Rp 25.000,00

%Diskon = Besarnya Diskon/Harga Awal x 100%
%Diskon = Rp 25.000,00/Rp 175.000,00 x 100%
%Diskon = 7 x 100%
%Diskon = 7%
Makara persentase diskon kaos tersebut yaitu 7%

Cara Menghitung Harga Awal Jika Harga Diskon (Harga Akhir) dan Persen Diskon Diketahui

Harga awal dihitung 100%. Cara menghitung harga awal bila harga simpulan dan persen diskon diketahui sanggup memakai rumus

Belanja merupakan acara yang menyenangkan terutama bagi kaum hawa Cara Menghitung Diskon (Rabat) Suatu Produk dan Contoh Soal

Contoh Soal
Harga sebuah baju renang didiskon 40% sehingga harganya tinggal Rp 120.000,00. Berapa harga awal baju renang tersebut sebelum mendapat diskon ?

Penyelesaian soal 
Diketahui :
Harga simpulan (harga diskon) = Rp 120.000,00
Persentase Diskon = 40%

Harga Awal = Harga Diskon : (100% - Persentase Diskon)  
Harga Awal = Harga Diskon : (100% - 40%)
Harga Awal = Rp 120.000,00 : 60%
Harga Awal = Rp 120.000,00 x 100/60
Harga Awal = Rp 200.000,00
Makara harga awal baju renang tersebut yaitu Rp 200.000,00

Demikianlah Cara Menghitung Diskon (Rabat) Suatu Produk dan Contoh Soal.  Ayo belanja yang banyak mumpung ada diskon besar-besaran dengan tetap memperhatikan kualitas barang.

Popular posts from this blog

Soal Uas 2 / Ukk Matematika Kelas 5 Plus Kunci Jawaban

Berikut ini yaitu pola latihan soal UAS 2 / ulangan kenaikan kelas (UKK) mata pelajaran Matematika untuk adik-adik yang duduk di dingklik sekolah dasar kelas 5. I. Berilah tanda silang (x) pada abjad a, b, c, atau d di depan tanggapan yang paling benar  ! 1. 367.234 - 77 x 15 + 17.594 : (-38) = .... a. 326.526 b. 348.616 c. 351.116 d. 365.646 2. Pengerjaan (29 x 32) x 16 = 29 x (32 x 16) merupakan pengerjaan hitung memakai sifat .... a. komutatif b. asosiatif c. distributif d. inisiatif 3. Bilangan 453 jikalau dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi .... a. 400 b. 450 c. 460 d. 500 4. FPB dari 75, 90, dan 105 yaitu .... a. 5 b. 7 c. 15 d. 25 5. 180 m + 46 cm - 38 m = .... cm a.  264 b.  1884 c. 18.084 d. 18.840 6.√625 x 6² = .... a. 660 b. 661 c. 662 d. 665 6.  Nilai 80% dari Rp 600.000,00 yaitu .... a. Rp 420.000,00 b. Rp 450.000,00 c. Rp 460.000,00 d. Rp 480.000,00 7. 9/25 = .... Pecahan di atas jikalau diubah...

Pembagian Susun (Porogapit) Untuk Anak Kelas 3 Sd

Artikel ini aku tulis berdasarkan ajakan sobat blogger yang kesulitan mengajarkan pembagian kepada adiknya yang duduk di dingklik kelas 3 SD. Sebenarnya bukan kakaknya yang tidak bisa mengajari adiknya, kesulitan ada pada adiknya yang gagal paham. Begini ya prend, mengajari anak Matematika khususnya pembagian itu membutuhkan kesabaran. Proses pembelajaran yang lebih serius dimulai saat anak sudah duduk di dingklik kelas 3 SD  yang mana anak harus berpindah proses dari banyak bermainnya saat berguru menjadi lebih fokus kepada pelajaran. Untuk mengajarkan pembagian pada tingkat lanjut, anak harus mengenal dulu konsep pembagian yang tentunya sudah dipelajari sebelumnya. Ketika masih duduk di dingklik kelas 2 SD, siswa dikenalkan bahan dasar ihwal perkalian dan pembagian. Jika perkalian yaitu penjumlahan berulang, pembelajaran selanjutnya siswa akan berguru mengenai pembagian sebagai pengurangan berulang. Konsep perkalian Dalam perkalian yang merupakan penjumlahan berulang memp...

Cara Gampang Menghitung Perkalian Dua Digit

Assalamualaikum... Hallo guys, jumpa lagi dengan nih. Sudah usang ya saya tidak update artikel di blog kesayangan ini. Langsung saja pada pada dasarnya OK ! Belajar Perkalian Dua Digit Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak mencar ilmu perkalian dua digit untuk pemula. Mengapa saya menyebutnya pemula? Seperti yang kita ketahui, perkalian merupakan salah satu dari empat operasi dasar aritmatika sebagai penjumlahan berulang. Perkalian yakni operasi hitung Matematika dengan cara mengalikan satu angka dengan angka yang lainnya. Dan ketika ini, pelajaran perkalian sudah mulai diajarkan kepada anak kelas 2 sekolah dasar yang artinya belum dewasa ini yakni pemula alasannya yakni mereka gres mengenal perkalian. Pelajaran perkalian untuk kelas 2 SD yakni perkalian dasar satu digit yang masih sanggup dikatakan gampang dan rata-rata anak sudah hampir menguasainya contohnya 4 x 5. Selanjutnya anak dikenalkan perkalian dua digit dengan satu digit angka contohnya 12 x 8. Dan ketika...